Masukan Username Dan Password, Jika bukan Member Anda Bisa Mendaftar... ^^V Dari Pada bengong Di luar gak bisa liat isi forum.... yukz Daftar.... Gratis Kok!!!
Masukan Username Dan Password, Jika bukan Member Anda Bisa Mendaftar... ^^V Dari Pada bengong Di luar gak bisa liat isi forum.... yukz Daftar.... Gratis Kok!!!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Hai Imut'z..... Jadi VIP yuk'z dengan cara donasi Biar imut'z Bisa selalu Hidup wat kamu.... Minat Hubungi Admin Devil....
Untuk Member tolong jangan junk demi GB Post... baca rules sebelum posting.... untuk momod dan staff, tolong bantu jaga kerapian forum.... postingan yg tidak ada hubungannya dengan topik tolong di hapus.... terima kasih.... Ttd Admin Imut'z
Jumlah posting : 11 Join date : 02.12.10 Age : 32 Lokasi : disini
Subyek: Saya suka Film Film ini 2010-12-04, 01:14
CLOCKWORK ORANGE
Spoiler:
Sinopsis
Alex deLarge adalah seorang kriminal kecil-kecilan yang bersama gang-nya Pete, Georgie dan Dim sering merampok rumah, mencuri mobil dan memperkosa wanita. Ia masih sekolah dan tinggal bersama kedua orangtuanya dan senang mendengarkan Simfoni No. 9 dari Ludwig van Beethoven.
Suatu hari ia merampok rumah seorang penulis dan memperkosa istrinya sambil menyanyikan "Singin' in the Rain". Pada kesempatan lain ia berencana merampok sebuah rumah yang dihuni seorang wanita dan secara "tidak sengaja" membunuh wanita itu. Teman-temannya kemudian mengkhianati Alex dan mementungnya sehingga pingsan. Ketika polisi tiba ia pun ditangkap dan dilemparkan ke penjara.
Di penjara Alex menjadi sadar dan religius. Ia ingin sesegera mungkin keluar dari bui dan satu-satunya jalan adalah dengan menjalani suatu terapi untuk menghilangkan kecenderungan kriminal dalam dirinya. Sayangnya terapi ini terbukti sangat brutal, dengan Alex dipaksa menonton film-film ultra-kekerasan dan mengandung banyak adegan seksual, termasuk dari zaman Nazi. Sambil diikat ke sebuah kursi, matanya dibuka lebar-lebar dengan kaitan dari kawat sehingga ia tidak dapat berkedip. Seorang asisten meneteskan obat tetes mata setiap beberapa detik, musik latar yang dimainkan adalah Simfoni No. 9.
Setelah dinyatakan "sembuh" oleh para dokter jiwa yang merawatnya, Alex kemudian menjadi tidak toleran sama sekali terhadap kekerasan, seks, dan Simfoni No. 9. Setiap kali ia melihat atau mendengar hal-hal tersebut ia menjadi mual dan ingin muntah.
Ketika ia kembali ke rumah, orangtuanya secara mengejutkan telah menyewakan kamarnya ke seorang pemuda lain yang kemudian mengejek Alex dan memarahinya karena membuat orangtuanya sedih. Alex ingin melawan dengan kekerasan tapi serangan mual kembali terjadi dan ia akhirnya lari dari rumah dan menjadi gelandangan.
Sialnya, ia dikenali oleh gelandangan lain yang dulu pernah ia pukuli sampai hampir mati. Karena ia sangat dibenci oleh kaum gelandangan merekapun balas memukuli Alex yang sekarang tidak berdaya. Ketika polisi tiba, secara tidak diduga mereka adalah Dim dan Georgie yang dulu mengkhianatinya. Tak ayal Alex kembali diperlakukan secara semena-mena dan hampir ditenggelamkan ke sebuah bak air.
Dalam keadaan setengah mati Alex kemudian menyasar masuk ke rumah penulis yang dulu pernah ia rampok. Pertama penulis ini tidak mengenali Alex, dan menjadi jatuh kasihan padanya. Tapi ketika Alex sedang mandi ia tidak sengaja menyanyikan "Singin' In The Rain" kembali dan ingatan penulis ini dipulihkan. Ia pun kemudian memerangkap Alex di sebuah ruangan dengan musik Simfoni No. 9 dimainkan terus-menerus dari sebuah pengeras suara. Alex yang tidak tahan kemudian melabrak jendela dan terjun dari lantai atas.
Alhasil ia menderita berbagai cedera tulang dan harus dirawat di rumah sakit. Kaum pers memberitakan hal ini dan menambahkan sisi politis dengan mengatakan bahwa proyek pemerintah yang tujuannya mengubah para penjahat telah gagal dan Alex adalah korban tak berdosa. Pemerintah yang ingin memenangkan pemilihan umum kemudian mengirimkan seorang menteri untuk tampil di depan kamera dan mengantarkan pesan positif. Alex pun dihujani hadiah dan sementara itu kecenderungan kriminalnya mulai kambuh lagi. Film ini diakhiri dengan Alex mengatakan "I was cured all right" (Saya telah benar-benar sembuh) sambil pikirannya melayang pada hal-hal seksual dan kekerasan kembali.
Terakhir diubah oleh 4L4Y tanggal 2010-12-04, 01:55, total 1 kali diubah
hellyeah
Jumlah posting : 69 Join date : 23.11.10 Age : 30 Lokasi : IN THE DARKNESS
Subyek: Re: Saya suka Film Film ini 2010-12-04, 01:23
BUSET DAH JEH HAHAHA
4L4Y
Jumlah posting : 11 Join date : 02.12.10 Age : 32 Lokasi : disini
Subyek: Re: Saya suka Film Film ini 2010-12-04, 01:50
Identity [2003]
Spoiler:
SINOPSIS FILM “IDENTITY”
Karena banjir dan hujan deras telah memblokir semua jalan, sekelompok orang asing ‘terjebak’ di sebuah motel terpencil dan mereka punya cerita masing-masing. Ed (John Cussack), adalah mantan polisi yang menjadi supir limusin dan tak sengaja menabrak istri George (John C. McGinley) ketika sedang mengantarkan aktris bernama Caroline Suzanne (Rebecca De Mornay). Lalu ada Rhodes (Ray Liotta), seorang polisi yang membawa narapidana, Maine (Jake Busey); Paris (Amanda Peet), seorang pelacur Las Vegas yang menju Florida untuk membeli perkebunan jeruk; pasangan yang baru menikah, Ginny (Clea DuVall) dan Lou (William Lee Scott) dan manajer motel, Larry (John Hawkes), yang membenci pelacur.
Individu-individu itu berada di motel karena terpaksa dan tiba-tiba satu persatu dari mereka mati secara mengerikan dan misterius. Ed dan Rhodes lalu menyelidiki setiap pojok motel itu, apakah sang pembunuh adalah orang asing? Atau salah sartu dari mereka? Ternyata mayat mereka yang mati malah satu demi satu raib tanpa bekas sama sekali dan ada persamaan yang mengerikan di antara mereka semua. Apakah ada hantu atau kekuatan supranatural lainnya? Untuk menambah lapisan kerumitan kisah, ada cerita lain; seorang psikiater (Alfred Molina) mencoba mengulur waktu agar seorang narapidana yang akan dihukum mati, bisa ditunda atau dibatalkan hukumannya. Sang psikiater percaya bahwa narapidana itu gila dan mesti dimasukkan ke rumah sakit jiwa, ia bahkan merencanakan akan menjelaskan kegilaan sang narapidana pada hakim. Apa hubungan ini semua dan mengapa setiap korban yang mati di motel itu terhubung dengan angka yang berjalan mundur? Dalam sebuah ending yang mengejutkan di mana kedua kisah ini bertemu dalam satu ujung semuanya akan terkuak.
Bagi mereka yang senang berpikir dan menebak-nebak, film ini akan memuaskan Anda, tapi bagi yang mencari horor slasher seperti Friday the 13th atau Scream, film ini akan mengecewakan. John Cussack menjadi inti film ini di mana karakternya menggerakkan kisah misteri ini. Selain itu Identity akan menjadi film yang akan Anda diskusikan dengan teman Anda, sebab akhir kisahnya begitu mengejutkan. (Sumber: Majalah Cinemags Edisi Juni 2010)
FAKTA MENARIK DALAM “IDENTITY”
1. Nama lengkap para ‘penghuni’ motel ini adalah: Edward ‘Ed’ Dakota, Samuel Rhodes, Paris Nevada, George York, Alice York, Timmy York, Larry Washington, Caroline Suzanne, Virginia ‘Ginny’ Isiana, Lou Isiana dan Robert Maine.
2. Boneka tiruan dengan ukuran sebenarnya dibuat untuk menggambarkan terbunuhnya salah satu karakter, Robert Maine, dengan pemukul bisbol ditancapkan ke dalam tenggorokannya. Salah satu petinggi studio meminta untuk menyimpan boneka tersebut dan meletakkannya di lemari kantornya. Suatu malam seorang tukang bersih wanita membuka lemari tersebut ketakutan setengah mati. Boneka tersebut segera dikeluarkan dari kantor tersebut setelah kejadian itu.
3. Film yang disinggung oleh Ginny (tentang 10 orang yang pergi ke sebuah pulau dan dibunuh satu demi satu) berjudul ”And Then There Were None” atau juga dikenal dengan judul “Ten Little Indians”. Film ini merupakan dasar dari cerita film Identity.
4. Sajak yang diperdengarkan di awal dan akhir film yang mana merupakan karangan dari salah satu karakter saat kecilnya dulu, aslinya merupakan sajak karangan Hughes Mearns.
5. Film ini mengambil lokasi syuting di Lancaster dan beberapa tempat lain di wilayah Los Angeles, tapi sebagian besar disyuting di sebuah studio rekaman yang sangat besar di Study Studios di Culver City.
Terakhir diubah oleh 4L4Y tanggal 2010-12-04, 02:19, total 1 kali diubah
4L4Y
Jumlah posting : 11 Join date : 02.12.10 Age : 32 Lokasi : disini
Subyek: Re: Saya suka Film Film ini 2010-12-04, 02:06
HALLOWEN 2 (2010)
Spoiler:
Film Halloween II hadir kembali ditahun 2009 setelah Seri yang pertama keluar tahun 2007. Seperti biasa di film sekuel, cerita berlanjut di session berikutnya. Gw melihat cuplikannya sangat mencekam deh bahkan lebih mencekam dari seri sebelumnya.
Dengan di dukung pemain Tyler Mane, Scout Taylor Compton, Danielle Harris, Brad Dourif, Sheri Moon Zombie membuat Film Halloween II lebih Hot ! Tau tidak, seri yang ini di rilis kembali oleh Rob Zombie sebagai sutradara dan penulisnya juga. Ck ck ck … Mantap Coy !!
Dengan genre horror, film yang di produseri oleh Malek Akkad dan Andy Gould yang bergabung dalam produksi Dimension Films mengangkat tema ini untuk memenuhi tuntutan penonton yang menginginkan kelanjutan dari Seri Halloween.
Cerita dimulai kembali ke kota asalnya Michael Myers setelah bertahun – tahun meninggalkannya. Disebuah kota Haddonfield di Illinois untuk menyelesaikan beberapa masalah keluarga yang belum selesai. Setelah berbagai macam terror yang di kirimkan oleh Rob Zombie, Myers berusaha untuk melupakan semua masa lalu yang kelam. Akan tetapi di kota Haddonfield kedatangan seorang pendatang yang membuat suasana kota tersebut menjadi mengerikan dengan berbagai macam pembunuhan berantai dan harus bertahan hidup untuk mencegah tamu yang tidak diundang itu.
Semoga Film Halloween 2 menghibur anda yang gemar nonton film genre horror.
Terakhir diubah oleh 4L4Y tanggal 2010-12-04, 02:18, total 1 kali diubah
4L4Y
Jumlah posting : 11 Join date : 02.12.10 Age : 32 Lokasi : disini
Subyek: Re: Saya suka Film Film ini 2010-12-04, 02:17
HOSTEL (2005)
Spoiler:
Dua siswa lulus perguruan tinggi, Paxton (Jay Hernandez) dan Josh (Derek Richardson), bersama dengan teman mereka Oli (Eyþór Guðjónsson), adalah backpacking bersama-sama di seluruh Eropa berlibur. Setelah diusir dari diskotik di Amsterdam, mengunjungi tiga rumah bordil, di mana Josh shies jauh dari berhubungan seks dengan pelacur. Ketika mereka kembali ke asrama mereka, mereka bertemu seorang pria Rusia bernama Alexei (Lubomir Bukovy) yang memberitahu mereka tentang hostel tak tercatat di Praha diisi dengan cantik, wanita Amerika-mencintai.
Tiga kemudian papan kereta yang mereka bertemu seorang pengusaha yang aneh (Jan Vlasák), yang aneh Josh keluar dengan menempatkan tangannya di pahanya. Pria itu pindah ke taksi lain di kereta segera setelah Josh mengungkapkan ketidaksetujuan yang mencolok seperti tindakan tak terduga. Ketiga meninggalkan kereta di sebuah desa Slowakia kecil, dan periksa ke asrama setempat, menemukan diri mereka berbagi kamar dengan dua perempuan lajang cantik: Rusia Natalya (Barbara Nedeljáková) dan Ceko Svetlana (Jana Kadeřábková), yang menarik mereka ke dalam bergabung dengan mereka di spa dan disko. Di disko, Josh disimpan dari diserang oleh sekelompok anak-anak miskin untuk mencari uang dan permen karet oleh pengusaha aneh yang ia tidak menyenangkan ditemui di kereta api. Josh meminta maaf atas reaksi berlebihan di atas kereta dan pengusaha membeli minuman, dan pengusaha meyakinkannya bahwa ia tidak ada pelabuhan perasaan keras. Malam itu, Paxton dan Josh berhubungan seks dengan Svetlana dan Natalya, masing-masing. Keesokan harinya, seorang backpacker muda Jepang, Kana (Jennifer Lim), pendekatan Paxton dan Josh, yang mencari Oli, menginformasikan mereka bahwa temannya, Yuki (Keiko Seiko), yang anehnya hilang juga. Sebuah foto MMS yang dikirim dari telepon Yuki menunjukkan Yuki dan Oli di bawah cerobong asap dari pabrik ditinggalkan, dengan kata "Sayonara" yang ditulis dalam bahasa Jepang di bawahnya. Beberapa saat kemudian, mereka melihat seorang pria yang mengenakan jaket Oli, dan mengikuti Dia, tetapi ketika dihadapkan, pria klaim jaket adalah miliknya. Tidak lama setelah itu, Paxton dan Josh menerima pesan MMS foto kedua dari telepon Oli, di mana teman mereka muncul di wajah closeup shot dengan teks "aku pulang" yang menyertai gambar. Kemudian, adegan bergeser ke sumber foto, mengungkapkan kepala Oli's severed duduk di atas meja di kamar, gelap dungeon-suka dengan seorang pria dengan pakaian dokter bedah 'meninggalkan ruangan, dan sekitar untuk menyiksa seorang wanita muda. Di bawah perasaan ketidaknyamanan intens dan kecurigaan, Paxton dan Josh memutuskan untuk meninggalkan Bratislava dengan Kana pada hari berikutnya. Paxton kemudian pemberitahuan bahwa foto MMS dari Oli dan Yuki telah dipalsukan. Meskipun Josh sangat ingin segera pergi, Paxton berbicara dia menjadi tinggal hanya satu malam, sehingga mereka bisa berhubungan seks dengan Natalya dan Svetlana sekali lagi. Josh enggan setuju. Malam itu, sambil berpesta pora dengan Natalya dan Svetlana, Paxton dan Josh yang menyelinap obat penenang. Josh tersandung kembali ke asrama sementara Paxton lewat di ruang penyimpanan disko, di mana ia tidak sengaja terkunci di malam ini.
Keesokan harinya, Josh bangun diborgol ke sebuah kursi di ruang penjara bawah tanah seperti, hanya memakai celana pendek, dengan tas di atas kepalanya dan melihat pengusaha dari kereta memasuki ruangan. Setelah dia memeriksa alat-alat di atas meja, sementara Josh sambil menangis memohon akan dirilis, pengusaha memilih bor dan mulai menyiksa Josh oleh pengeboran di kedua dari dada nya tepat di atas puting susu dan dalam pahanya. Setelah ia selesai, pengusaha duduk dan memberitahu Josh mimpi tak terpenuhi nya menjadi ahli bedah. Josh mati-matian memohonnya untuk membiarkan dia pergi. Pengusaha itu menempatkan pada fasad melepaskannya, tetapi irisan Josh tendon Achilles, meninggalkan dia menjerit kesakitan. Pengusaha itu kemudian membuka pintu dan memberitahu Josh ia bebas untuk pergi, tetapi begitu ia mencoba untuk berdiri, ia jatuh di atas. Pengusaha itu kemudian berdiri di atas Josh ketika ia mencoba untuk merangkak pergi dan kasar irisan tenggorokannya.
Sementara itu, terbangun Paxton dan kembali ke kamar di mana dua wanita mengundang dia untuk spa, menakutkan mirip dengan Natalya dan Svetlana. Paxton hanya mengamati mereka dengan curiga, dengan ekspresi kebingungan dan kecurigaan di wajahnya, menyadari ada sesuatu yang pasti salah. Ketika kepala polisi setempat (Miroslav Táborský) membuktikan tidak membantu, Paxton menempatkan Natalya dan Svetlana di sebuah bar suram. Paxton marah interrogates mereka tentang keberadaan Josh, dan dua anak perempuan berbohong kepadanya, mengatakan kepadanya bahwa Josh dan Oli pergi ke sebuah "pameran seni" bersama-sama di mana pabrik tersebut. Meskipun Natalya dan Svetlana memberitahu Paxton untuk bersantai dan minum, ia marah pantang menyerah dan menuntut dia dibawa ke mana Josh dan Oli adalah. Natalya dan pria itu dia duduk dengan memenuhi, dan mereka mulai meninggalkan bar untuk mengambil Paxton ke pabrik. Ketika Paxton terlihat kembali ke Svetlana dan bertanya apakah dia akan datang, dia menjawab "Aku sudah melihat acara ini." Setelah Paxton memasuki pabrik, ia mengejutkan saksi pengusaha pemotongan mayat Josh terbuka seperti ahli bedah. Dia kemudian disergap oleh preman. Karena ia dibawa ke sel, ia melihat beberapa ruangan di mana orang lain sedang disiksa. Dia menahan di kursi dan bergabung menit kemudian oleh klien Jerman, Johann (Petr Janis). Ketika Johann menyadari bahwa Paxton berbicara bahasa aslinya, ia meminta salah satu staf tempat ballgag preman di mulut korban-nya. Namun, kelanjutan dari Paxton's penyiksaan menyebabkan dia muntah, dan dengan demikian, Johann menghapus gag itu. Dia kemudian memotong dua jari Paxton dari tangan kirinya dengan gergaji, tapi pada saat yang sama, tidak sengaja dan tanpa sadar tangan severs hambatan Paxton's. Johann berjalan menuju Paxton dengan gergaji, tetapi tergelincir di sumbat bola dan sengaja memotong kaki kanannya sendiri off. Paxton keluar dari kursi dan tunas Johann di kepala. menyembunyikan Paxton pada sebuah gerobak penuh dengan mayat, pura-pura mati. Dia kemudian mengetuk keluar orang memotong dan cremating mayat-mayat.
Setelah menyamarkan dirinya sebagai klien, ia bertemu klien lain yang berpikir bahwa Paxton adalah klien juga. Paxton menjadi lebih nyaman sebagai manusia mulai menggambarkan sensasi dia mengantisipasi. Ketika orang itu pergi, lolos Paxton. Kana Dia mendengar jeritan dan memutuskan untuk menyelamatkannya. Paxton menempatkan Kana dan membunuh orang yang menyiksa dirinya dengan obor (orang yang sama ia bertemu sebelum setelah menyamarkan diri). Kana wajah adalah sangat rusak, dia kanan bola mata menggantung keluar dari soket. Dalam upaya untuk menghentikan dia berteriak, Paxton memotong bola mata longgar. Dua melarikan diri dalam sebuah mobil dari gedung dan mendapatkan dikejar oleh beberapa penjaga. Saat berkendara jauh Paxton melihat Natalya dan Svetlana berbicara dengan Alexei, mengkonfirmasikan keterlibatannya, dan Paxton menjalankan tiga dari mereka lebih, membunuh mereka. Dengan bantuan dari geng anak, menghindari Paxton dan Kana para penjaga dan kepala ke stasiun kereta. Ketika Kana melihat cerminan wajahnya rusak di stasiun, dia melompat di depan sebuah kereta api lintas, bunuh diri dan memungkinkan Paxton melarikan diri di dalam kereta lain tanpa diketahui.
Naik kereta api, Paxton mendengar suara pebisnis. Di Wina, ia mengikuti dia ke WC umum dan melemparkan kartu Berburu Elite di bawah kiosnya. Ketika pengusaha mencapai ke bawah untuk mengambilnya, Paxton memotong dua jari-jarinya, memegang kepalanya di bawah air dan, ketika orang melihat refleksi Paxton's, iris tenggorokannya dan membanting kepalanya ke toilet. Paxton kemudian papan kereta meninggalkan Wina. (Dalam sebuah alternatif berakhir tersedia pada DVD, Paxton akan balas dendam oleh spiriting pergi anak muda pengusaha. Ketika pengusaha muncul dari toilet pria putrinya hilang dan ia sebut namanya di derita seperti yang kita lihat dia berangkat kereta dengan Paxton memegang tangannya ke mulut untuk menenangkan tangisan.)