Masukan Username Dan Password, Jika bukan Member Anda Bisa Mendaftar... ^^V Dari Pada bengong Di luar gak bisa liat isi forum.... yukz Daftar.... Gratis Kok!!!
Masukan Username Dan Password, Jika bukan Member Anda Bisa Mendaftar... ^^V Dari Pada bengong Di luar gak bisa liat isi forum.... yukz Daftar.... Gratis Kok!!!
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksPortalLatest imagesPendaftaranLogin
Hai Imut'z..... Jadi VIP yuk'z dengan cara donasi Biar imut'z Bisa selalu Hidup wat kamu.... Minat Hubungi Admin Devil....
Untuk Member tolong jangan junk demi GB Post... baca rules sebelum posting.... untuk momod dan staff, tolong bantu jaga kerapian forum.... postingan yg tidak ada hubungannya dengan topik tolong di hapus.... terima kasih.... Ttd Admin Imut'z

 

 Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata

Go down 
2 posters
PengirimMessage
aulya

aulya


Jumlah posting : 121
Join date : 23.11.10
Age : 28
Lokasi : Imutz.net

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-11, 14:04

Ni cerita bikin ane nangis gan.. sungguh mengharukan.

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah..sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?... Bagaimana Dita mau bermain nanti ?... Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, " katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf...Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi..., Namun...., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



Makanya sayangilah anak kita walau bagaimanapun karna itu adalah darah daging kita.


Sad Sad Sad Sad Sad Q Bener2 Nangis Baca Cerita Ini....!!!! Sad Sad Sad Sad Sad Sad
Kembali Ke Atas Go down
http://aulyha.blogspot.com
Dexterine

Dexterine


Jumlah posting : 295
Join date : 24.11.10
Age : 29
Lokasi : Jambi

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-14, 02:47

huhuhuhuhuh
Sad Sad Sad Sad Sad
Kembali Ke Atas Go down
aulya

aulya


Jumlah posting : 121
Join date : 23.11.10
Age : 28
Lokasi : Imutz.net

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-15, 17:02

Dexterine wrote:
huhuhuhuhuh
Sad Sad Sad Sad Sad

NICH SICH AIR MATA BUAYA NICH....!!! HEHEHEHEHE,,,,,,!!!! Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing
Kembali Ke Atas Go down
http://aulyha.blogspot.com
Dexterine

Dexterine


Jumlah posting : 295
Join date : 24.11.10
Age : 29
Lokasi : Jambi

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-15, 23:08

aulya wrote:
Dexterine wrote:
huhuhuhuhuh
Sad Sad Sad Sad Sad

NICH SICH AIR MATA BUAYA NICH....!!! HEHEHEHEHE,,,,,,!!!! Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing

huu jahat lu bek...
emng ada air mata buaya..
Razz
Kembali Ke Atas Go down
aulya

aulya


Jumlah posting : 121
Join date : 23.11.10
Age : 28
Lokasi : Imutz.net

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-16, 10:42

Dexterine wrote:
aulya wrote:
Dexterine wrote:
huhuhuhuhuh
Sad Sad Sad Sad Sad

NICH SICH AIR MATA BUAYA NICH....!!! HEHEHEHEHE,,,,,,!!!! Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing

huu jahat lu bek...
emng ada air mata buaya..
Razz

Bbeehh,,,,!!! kenyataaanx emank demikian,,,,!!! Air Mata Buaya Darat,,,,!!! Razz Razz
Kembali Ke Atas Go down
http://aulyha.blogspot.com
Tamu
Tamu




Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime2011-01-31, 13:31

Laughing Laughing Laughing
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Empty
PostSubyek: Re: Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata   Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil .... Silahkan meneteskan air mata
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» anak kecil mau bunuh temenya di net ane
» seorang pasien keluhan
» derita seorang tech-support
» Jangan Remehkan Perbuatan Baik yang Kecil
» Bocah kecil kesal dengan tukang kebun.,.,.,.,

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: News N Hot Topic :: Berita Terkini-
Navigasi: